Terperanjat tubuh. Saat sang raja menyapa, melupakan sejenak lelahnya aku. Namun buaian sang dewi masih menggelayut dalam angan, sekejap membuatku marah juga kesal.
Aku harus berlari, menghampiri bahagiaku. Memperpanjang waktu untukku menghirup anginnya dunia. Seperti biasa, mengikuti jalan dari banyaknya hari.
Ya, ayolah. Ini adalah awal, selalu menjadi awal. Akhir itu saat semangat tak lagi menjadi sahabatku...
-[Lee dywd]-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar